2015/06/03

Unsur intrinsik novel kata hati

NOVEL KATA HATI

IDENTITAS BUKU
ü  Judul               :     Kata Hati
ü  Penulis             :     Bernard Batubara ( @benzbara_ )
ü  Editor              :     Widyawati Oktavia
ü  Penerbit           :     Bukune
ü  Kota terbit       :     Jakarta
ü  Cetakan           :     Pertama, Juli 2012
ü  Tebal               :     viii + 196 halaman
ü  Ukuran            :     13 x 19 cm
ü  Nomor ISBN  :     602-220-063-5

  1. A.   Tentang Penulis
Bernard Batubara, biasa dipanggil Bara. Lahir di Pontianak, 9 Juli 1989. Lulusan teknik yang menyenangi segala hal berbau seni, terutama tulisan dan fotografi. Giat menulis fiksi dan puisi mulai pertengahan 2007. Sejak itu, beberapa tulisannya berupa puisi dan cerpen sempat dimuat di majalah seni GONG, harian Kompas, Batam Pos, Koran Tempo, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, dan beberapa antologi bersama; Teka-teki tentang Tubuh dan Kematian (puisi, Indie Book Corner, 2010), Pedas Lada Pasir Kuarsa (puisi, Temu Sastrawan Indonesia II, 2010), Percakapan Lingua Franca (puisi, Temu Sastrawan Indonesia III, 2011), Mata (cerpen, Jurnal Cerpen Indonesia edisi 12, 2012), Empat Cangkir Kenangan (puisi, Serba Indie, 2012), Singgah (cerpen, Atria, 2012), dan Cerita Hati (cerpen, Bukune, 2012).
Buku puisi pertamanya berjudul Angsa-angsa Ketapang (Greentea, 2010). Menulis buku Frekuensi Patah Hati dan Cinta yang Kandas (Wahyu Media, 2012). Buku tersebut telah diangkat ke dalam film layar lebar oleh Rapi Films dengan judul yang sama, dan tayang 13 September 2012. Novel terbarunya berjudul Kata Hati (Bukune, 2012). Buku tersebut diangkat ke film layar lebar oleh Rapi Films dengan judul yang sama dan tayang pada Valentine, 14 Februari 2013.

  1. B.   Sinopsis Novel
Ini tentang kisah kehilangan, ketika kau mendapati separuh hatimu kosong dan merapuh. Atas nama ketidakpercayaan, kita telah saling mengucapkan selamat tinggal. Ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati. Dan hati ini membawaku kembali kepadamu. Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu. Apakah kau telah menemukan separuh hati lain selain hatiku?
Dimulai dari satu kisah tentang seorang laki-laki bernama Randi yang belum bisa move on dari mantan terakhirnya, Dera. Tidak bisa dipungkiri Randi masih sering teringat Dera. Tidak hanya sekedar teringat, tetapi lebih tepatnya memikirkan. Hubungan Randi dan Dera yang sudah berjalan selama lima tahun dan berakhir sebuah pengkhianatan ini, membuat Randi susah untuk melepaskan diri. Randi tidak pernah kehilangan rindu untuk Dera. Bagaimana mungkin lima tahun menjalin hubungan perasaan sayang bisa menghilang begitu saja. Apalagi kenangan yang menyertainya, tidak mungkin akan terlupakan dan tergantikan dengan peristiwa yang indah sekalipun.
Meskipun luka dan rasa kecewa begitu besar, tetapi rasa sayang itu masih utuh, sama seperti dulu saat masih menjalin hubungan. Terlalu dalam ia merasa terlukai, tetapi terlalu besar arti perempuan itu baginya untuk ia singkirkan. Terlalu banyak hal manis dan indah yang mereka lalui bersama untuk dikubur dan dilupakan begitu saja.
Randi memang tidak menginginkan Dera kembali, tetapi rindu di dalam dadanya sesungguhnya tidak pernah benar-benar padam. Beberapa kali ia mencoba dekat dengan perempuan lain, tetapi selalu berakhir begitu saja di tengah jalan.
Di tengah carut-marut pikirannya yang hampir tidak pernah berhenti dihantui oleh bayangan Dera, tiba-tiba ia dipertemukan dengan Fila seorang gadis yang menyukai fotografi, yang hanya dalam sekejap waktu mampu mengalihkan seluruh energi negatifnya menjadi perasaan yang lebih nyaman. Ia tidak tahu apakah dirinya menyukai Fila. Mengenal Fila membuatnya pelan-pelan menghapus bayangan Dera dan menggantinya dengan kehadiran Fila. Lebih dari itu, ada sesuatu di diri Fila yang membuat hatinya bisa merasakan ketenangan.
Namun keadaan semakin rumit ketika Dera tiba-tiba datang dan menginginkan kembali bersama Randi. Disaat Fila yakin bahwa ia jatuh cinta pada Randi dan bisa menerima kepergian Adrian, lelaki yang Fila cintai namun yang dicintai hanya menganggapnya sebagai sahabat. Sementara Randi, bingung. Tidak ingin kembali pada masa lalu, namun juga tidak ingin membuat Fila kerepotan mengurusi luka masa lalu yang masih terasa.
Di Pantai Sadranan Randi berbicara dari hati ke hati dengan Fila. Berakhir dengan kecupan manis Randi dan Fila saat memutuskan untuk bersama, tanpa gangguan Dera. Karena Dera telah memutuskan untuk pergi ke Tokyo bersama Andre kekasihnya. Kini Randi dan Fila hidup bahagia sebagai sepasang kekasih.

  1. C.   Unsur-unsur Intrinsik Novel
    1. 1.      Tema
  • Kisah cinta remaja
  • Cinta segitiga
  • Pengkhianatan
  • Persahabatan
  1. 2.      Tokoh
  • Tokoh utama   :     Randi
  • Pembantu        :     Dera, Fila, Irfan, Dian, dan Laras
  • Figuran            :     Dani, Adrian, dan Andre
  1. 3.      Penokohan
  • Randi           :     Selalu terbayang-bayang masa lalu, pelupa, baik, setia, perhatian
  • Dera             :     Keras kepala, suka mengeluh, agresif, pengkhianat cinta, mantan Randi
  • Fila               :     Baik, ceria, tidak suka mengeluh, pemalu, pecinta fotografi
  • Irfan             :     Humoris, peduli, sahabat Randi
  • Dian             :     Baik, perhatian, kakak Randi
  • Laras            :     Pecinta fotografi, teman kuliah Randi
  • Dani             :     Pacar Dian, sangat peduli terhadap Dian
  • Adrian          :     Sahabat Fila
  • Andre           :     Pacar Dera yang sifatnya kadang kasar
  1. 4.      Alur Cerita
Alur campuran (maju-mundur). Dimulai dari Randi yang selalu teringat akan masa lalunya bersama Dera. Sebab orang tua Randi meninggal. Randi bertemu dengan Fila yang kemudian datanglah Dera di kehidupan Randi kembali. Hingga pada akhirnya Randi dan Fila menjadi sepasang kekasih.
  1. 5.      Latar Cerita
Kafe Djendelo Koffie, Pantai Sadranan, Malioboro Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Kontrakan Randi, Predator Bilyard, Plaza Ambarrukmo, Rumah Sakit Mediasentosa.
  1. 6.      Sudut Pandang
Dalam novel ini, pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tau.
  1. 7.      Gaya Bahasa
Pengarang menggunakan  bahasa yang  tidak baku tetapi jelas, sehingga pembaca mudah memahami isi dari novel ini.
  1. 8.      Amanat
  • Kesempatan itu berharga dan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya, hendaknya kita menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin.
  • Pilihan itu ada, namun tergantung siap atau tidak kita menanggung resiko dari pilihan yang kita tentukan.
  • Kita harus selalu bersyukur terhadap apa yang kita miliki, jangan mengharapkan sesuatu yang lebih diluar kemampuan kita.
  • Apa artinya luka, jika luka tidak memberikan kita pelajaran yang berharga.
  • Cinta tidak bisa dipaksakan, cinta akan datang jika sudah waktunya.
  • Sahabat merupakan bagian penting dalam hidup kita, sahabat selalu memberikan dorongan dan motivasi yang mendukung kita.
  • Sahabat mempunyai peranan penting dalam kehidupan kita, karena sahabat selalu ada saat kita sedih maupun senang.
  • Jika tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, jagalah apa yang sudah kita miliki.

  1. D.   Unsur-unsur Ekstrinsik Novel
    1. 1.      Nilai moral
      Adanya moral yang kurang baik untuk dicontoh, seperti Irfan yang suka merokok. Mengingat rokok itu sendiri tidak baik bagi kesehatan.
  1. 2.      Nilai sosial
      Seseorang (Irfan) yang sangat peduli kepada sahabatnya (Randi) yang sedang susah move on dari mantan terakhirnya. Ia selalu ada ketika sahabatnya butuh, dan senantiasa memberikan motivasi untuk sahabatnya.
  1. 3.      Nilai budaya
      Keadaan Malioboro pada Sabtu sore yang menjadi titik paling ramai di kota Yogya, ditambah lagi jika sedang ada acara. Tidak ada acara dan bukan Sabtu sore pun, Malioboro selalu ramai. Kata orang, tidak sah jalan-jalan ke Yogya jika tidak pergi ke Malioboro.
      Pada percakapan, “Ooh…, pantes dari tadi kayaknya lo nggak betah gitu nemenin gue jalan-jalan.” Bahasa yang digunakan seperti lo-gue terkesan santai, yang merupakan ciri khas remaja.

  1. 4.      Nilai estetika
      Penjelasan secara detail mengenai keadaan Kafe Djendelo Koffie yaitu  lampu yang remang, lantai tersusun dari papan, meja dan kursi dari bambu dan rotan yang dianyam, dan terdapat pula tempat lesehan.

  1. E.   Keunggulan dan Kelemahan Novel
    1. 1.      Keunggulan Novel
  • Cover (sampul) sangat menarik
  • Gaya bahasa tidak terlalu bertele-tele
  • Paragraf-paragraf diskriptifnya cukup dan tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak mudah bosan
  • Bahasa yang digunakan santai, sehingga mudah dimengerti dan dipahami
  • Penggambaran suasana dan setting tempatnya sangat jelas dan detail
  • Banyak terdapat ‘quoteable’ yang bisa menjadi renungan pembaca
  1. 2.      Kelemahan Novel
  • Alur cerita terlalu monoton, sehingga pembaca mudah untuk menebak bagaimana akhir ceritanya
  • Konflik yang dimunculkan terasa kurang menguras emosi pembaca, sehingga cerita terkesan datar-datar saja
  • Penggambaran karakter tokoh kurang detail


  1. F.    Kesimpulan
Novel ini berisikan tentang kisah cinta remaja, pantas untuk di baca oleh siapa saja khususnya para pembaca yang masih remaja. Sesuai dengan isinya, yaitu tentang kisah kehilangan. Ketika mengetahui separuh hati kita kosong dan merapuh. Atas nama ketidakpercayaan, kita telah saling mengucapkan selamat tinggal. Ketika tidak ada lagi yang bisa kita percaya, ikuti kata hati. Selain itu, novel ini juga terdapat quoteable yang dapat menjadi renungan kita dan memperluas wawasan kita terhadap kehidupan asmara.
Saya sebagai peresensi, berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan novel “Kata Hati” menilai bahwa novel ini baik untuk dipublikasikan. Novel ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman pembaca tentang kisah cinta remaja saat ini, dan  juga untuk memotifasi pembaca menjadi penulis.

  1. G.  Saran

Di dalam setiap novel atau cerita apapun pasti terdapat pesan yang terkandung di dalamnya. Jadi apabila kita membaca novel, maka kita harus pandai-pandai menentukan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, terutama amanat dan nilai-nilai yang terkandung di dalam novel tersebut.

2015/02/08

Langkah-langkah mengubah file di word (.doc) dan excel (.xls) ke PDF (.pdf)

Mengubah File Word ke PDF

Sebelum Anda mengubah file, pastikan Anda telah menginstal softwarenya. Silakan Anda download Add in Save As PDF or XPS 

Setelah selesai mendownload add in segera install di komputer Anda. Setelah Add ini berhasil terinstall di komputer Anda, ikuti panduan berikut ini untuk menyimpan word ke pdf.

ETIKA GURU PROFESIONAL

A. Pengertian Etika
            Etika berasal dari bahasa Yunani kuno “ethikos” yang berarti timbul dari kebiasaan, karakter, watak kesusilaan atau adat. Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik buruk dan tanggung jawab. Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa etika merupakan ajaran baik dan buruk tentang perbuatandari tingkah laku. Jadi etika membicarakan tingkah laku manusia yang dilakukan dengan sadar dipandang dari sudut pandang baik dan buruk sebagai suatu hasil penilaian. Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia bertindak. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi : norma hukum, norma moral, norma agama dan norma sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan perundang-undangan, norma agama berasal dari agama sedangkan norma moral berasal dari suara batin. Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal dari etika.